ASN Bulukumba Polisikan Legislator Gerindra

Anggaran pemeriksaan kesehatan untuk jamaah haji misalnya, lanjut Bakti, anggarannya sudah dibayarkan, namun tidak masuk ke kas daerah. Salah satu contohnya, terjadi di salah satu puskesmas, pendapatan dari pemeriksaan kesehatan haji tercatat sebesar Rp51 juta, namun yang masuk hanya sekitar Rp2 jutaan.

“Nah, kalau begini kemana uangnya. Berarti ada yang curi. Maunya disetor dulu ke kas daerah,” tambah Bakti.

Berita Terkait :
Dugaan Korupsi Bansos Covid-19, Inspektorat Bulukumba Temukan Ini

Dikatakan pula, dugaan kekerasan terhadap Awal itu dianggap oleh Bakti sebagai tindakan spontanitas, karena Awal tiba-tiba muncul di dekatnya.

“Kalau seandainya dia bawa senjata tajam, dia bisa saja tikam saya. Karena saya tidak lihat dia. Ini analoginya. Karena saat itu saya tidak panggil dia, saya konsentrasi dengan penjelasan Andi Irma,” jelasnya.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Bulukumba, Ipda Muhammad Dasri, membenarkan laporan tersebut.

“Kami sudah mendapat laporannya. Terlapor bernama Bakti dengan dugaan kasus penganiayaan. Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut mengenaik kasus ini,” katanya. (zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *