MAKASSARCHANNEL, RIYADH – Delegasi Arab Saudi – AS tegang. Pejabat Amerika Serikat mempersingkat kunjungan pertemuan tentang dialog antaragama di Dariyah Arab Saudi.
Senin (11/3/2024) waktu setempat, delegasi AS untuk kebebasan beragama mempersingkat kunjungan di Arab Saudi.
Arab Saudi – AS tegang terjadi ketika petugas minta salah satu anggota rombongan AS melepas kippah, penutup kepala simbol umat Yahudi.
Insiden ini terjadi di tengah ketegangan antara Arab Saudi dan Israel sekutu AS di Timur Tengah terkait agresi brutal di Jalur Gaza Palestina.
AS juga mendorong normalisasi hubungan antara kedua negara setelah konflik selesai.
Komisi Kebebasan Beragama
Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (USCIRF) mengatakan insiden itu terjadi ketika mengunjungi Diriyah, kota bersejarah dekat Riyadh sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Saat itu, petugas minta Rabi Ortodoks Abraham Cooper yang menjadi salah satu delegasi AS melepas kippahnya. Namun, Rabi Cooper menolak permintaan mereka.
USCIRF mengatakan Cooper dan wakilnya, Pendeta Frederick Davie, mengunjungi lokasi tersebut, Selasa pekan ini sebagai kunjungan resmi mereka atas undangan Amerika Serikat.
Tunda Kunjungan
Ketika tiba di situs bersejarah itu, USCIRF mengklaim pejabat Saudi meminta Cooper melepas kippahnya saat berada di lokasi tersebut.
Termasuk di wilayah lain meskipun Kementerian Luar Negeri Saudi telah menyetujui kunjungan lapangan tersebut.
“Arab Saudi sedang mendorong perubahan berdasarkan Visi 2030,” kata Cooper.
“Di saat anti-Semitisme sedang berkecamuk, permintaan untuk melepas kippah saya membuat kami dari USCIRF tidak mungkin melanjutkan kunjungan,” katanya.
USCIRF sangat menyayangkan hal ini terjadi pada perwakilan “lembaga pemerintah Amerika yang mempromosikan kebebasan beragama.”
Kongres AS memberi mandat kepada USCIRF sebagai badan penasihat pemerintah AS dalam urusan dialog antaragama dan kebebasan beragama.
Reaksi Kedubes Arab Saudi
Kedutaan Besar Saudi di Washington DC menuturkan insiden itu merupakan sebuah kesalahpahaman.
“Insiden malang ini adalah akibat dari kesalahpahaman protokol internal,” ucap kedutaan.
Kedubes Arab Saudi di Washington mengatakan petugas tidak izinkan Cooper masuk ke Gerbang Diriyah hanya imbas salah paham saja.
“Masalahnya telah selesai namun kami menghormati keputusannya untuk tidak melanjutkan tur,” tambah Kedubes Arab Saudi. (bas)
