MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Bertepatan dengan HUT pertama, APJAPI kukuhkan 21 pengurus DPD DKI Jakarta organisasi tersebut.
Peringatan ulang tahun pertama APJAPI (Asosiasi Profesional Jasa Penagihan Indonesia) itu berlangsung, di Hotel Aloft South Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Acara ini bertema Memperluas Potensi Organisasi Untuk Mewujudkan Profesi Penagihan Yang Diakui Oleh Masyarakat.
Harapannya, menjadi momen bagi APJAPI menegaskan kembali posisi dalam ekosistem industri keuangan Indonesia serta memperluas jaringan organisasi ke seluruh Indonesia.
Ketua Dewan Pertimbangan APJAPI, Ndinta Herry Pramana Ginting dalam sambutannya merefleksi ke belakangan 1 tahun perjalanan APJAPI.
Anta Ginting, sapaan akrab Ndinta Herry Pramana Ginting,menyebut sejumlah kontribusi APJAPI dalam Industri Jasa Penagihan.
Antara lain, seminar terkait Peraturan OJK (POJK) No 22 Tahun 2023 yang memberi wawasan kepada tenaga lapangan untuk bekerja sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.
Membangun Keseimbangan Keuangan
Terkait profesi penagihan, Anta Ginting mengatakan, “Profesi penagihan adalah profesi yang mulia.”
Dengan profesionalisme, etika, dan pendekatan yang humanis, kata Anta Ginting, APJAPI sebenarnya membantu masyarakat menyelesaikan kewajiban finansial mereka.
Termasuk membangun kembali keseimbangan keuangan dan pada akhirnya meraih kehidupan yang lebih sehat secara ekonomi.
“Oleh karena itu, tugas kita bukan hanya menagih kewajiban, tetapi juga menjadi bagian dari solusi bagi masyarakat dan pelaku usaha,” tegas Anta Ginting.
Ketua Umum APJAPI, Kevin Agatha Purba, mengajak profesional penagihan menjadi bagian dari industri penagihan yang memberikan solusi bagi masyarakat.
Perayaan hari jadi ini, menurut Kevin bukan hanya ajang mengenang perjalanan organisasi, tetapi juga momentum memperkuat visi dan misi APJAPI.
“Saya mengajak seluruh anggota terus menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi, agar profesi jasa penagihan semakin dihormati dan diakui sebagai bagian dari solusi finansial masyarakat,” kata Kevin.
Pengukuhan Pengurus DPD JAKARTA
Abdul Majid yang sudah belasan tahun menggeluti profesi penagihan menjadi Ketua DPD APJAPI Jakarta.
Majid bersama 20 pengurus lain sudah dikukuhkan yang meliputi perangkat bendahara, sekretaris, bidang hukum, bidang organisasi dan bidang hubungan masyarakat.
Pembentukan DPD DKI Jakarta diharapkan menjadi titik awal bagi APJAPI untuk berkembang menjadi organisasi yang matang dengan jaringan luas, sehingga dapat berkontribusi secara nyata dan menyeluruh di Indonesia.
Anjar Suryo Utomo, Ketua Panitia Acara sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal APJAPI, menyatakan, “Kami bersyukur dapat merayakan HUT APJAPI.”
Dia melanjutkan, “Semoga ke depan, momen ini menjadi batu pijakan dalam melangkah.
Menjadi awal ikhtiar organisasi mengubah wajah industri jasa penagihan yang lebih bersahabat dan solutif bagi masyarakat, menciptakan ekosistem industri jasa penagihan yang taat hukum serta berkontribusi pada perekonomian Indonesia.”
Reinold Lawalata
Penampilan stand-up comedy oleh Reinold Lawalata, seorang komika yang sebelumnya berprofesi sebagai penagih utang (debt collector), berhasil memeriahkan acara dan mengundang gelak tawa peserta.
Materi yang disampaikan mengenai lika-liku pekerjaan penagih utang tidak hanya mudah dipahami oleh peserta, tetapi juga berhasil mencairkan suasana pada malam tersebut.
Hadiri sejumlah pihak termasuk perusahaan pembiayaan (multifinance company), KADIN Jakarta Timur, Polres Jakarta Selatan, Pomdam Jaya, perusahaan jasa outsourcing, organisasi masyarakat (ormas), serta perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Selain itu, hadir pula rekan-rekan tenaga lapangan seperti collection agent atau field collection.
Sekitar 200 peserta turut merayakan hari jadi pertama APJAPI dan menyaksikan pembentukan DPD APJAPI DKI Jakarta, yang diharapkan dapat memudahkan APJAPI dalam berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Tentang APJAPI
APJAPI merupakan wadah yang merangkul dan menaungi profesional di bidang jasa penagihan di seluruh Indonesia yang memberikan nilai positif bagi masyarakat serta patuh dan tunduk terhadap undang – undang yang berlaku.
Tanggal 10 November 2023, APJAPI melakukan deklarasi serta pelantikan pengurus. Sebanyak 47 orang pengurus tersebar di seluruh Indonesia, dari kepengurusan pusat hingga kota/kabupaten, berasal dari perusahaan Industri Jasa Pembiayaan.
Kegiatan APJAPI meliputi; pembinaan dan standarisasi kompetensi Profesional Jasa Penagihan melalui sertifikasi dari APJAPI.
Mengelola database keanggotaan profesional jasa penagihan. Melakukan advokasi kepada anggota resmi yang butuh bantuan pendampingan berhubungan dengan hukum ataupun regulasi.
Kolaborasi secara rutin dengan stakeholder di pemerintah, aparat penegak hukum dan industri jasa keuangan untuk mendukung pembinaan dan peningkatan kompetensi anggota dalam bentuk seminar/webinar, talkshow, podcast, Forum Group Discussion dan lain-lain. (ade)