MAKASSARCHANNEL, JAKARTA – Sekretaris Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Simposium Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Andi Seto Asapa menutup Simposium Nasional Pendidikan, Rabu (9/8/2023).
Simposium nasional yang berlangsung di Gedung D Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta Pusat itu, bertema Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat dan Unggul Melalui Kemitraan Perguruan Tinggi Menyongsong Indonesia Emas 2045.
Andi Seto dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama dua hari dilaksanakan kegiatan ini, para pimpinan daerah antusias mengikuti dan mencermati materi-materi yang disampaikan oleh seluruh narasumber.
“Hal ini menandakan bahwa selaku pimpinan daerah sangat menginginkan generasi-generasi muda di daerah kita meningkat kapasitasnya. Jika generasi muda kita diberi fasilitas pendidikan yang memadai, maka di masa yang akan datang daerah kita akan dipenuhi oleh pemimpin-pemimpin muda yang visioner,” kata Andi Seto di peserta yang berasal dari 102 kabupaten di seluruh Indonesia itu.
Bupati Sinjai yang akrab disapa ASA itu mengatakan pula, APKASI bersama 21 Perguruan Tinggi Negeri bergengsi di tanah air telah menandatangani MoU yang bertujuan memberikan akses pendidikan seluas-seluasnya bagi generasi muda di daerah.
Melalui kesepakatan tersebut, menurut Andi Seto, kesempatan anak-anak muda untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri bergengsi di tanah ait dapat terwujud dengan beberapa persyaratan tertentu.
Andi Seto Asapa menyampaikan juga kemudahan akses bersekolah di kampus ternama ini harus disikapi dengan memberikan fasilitas kepada anak-anak kita di daerah berupa beasiswa, terutama bagi anak-anak yang kurang mampu dari sisi finansial.
“Dengan begitu setelah lulus kuliah nanti mereka dapat kembali ke daerah untuk membangun daerah. Selaku pimpinan daerah, kita harus berani memberikan ruang kepada generasi visioner ini untuk berkreasi di daerah. Ajak mereka untuk memberikan dan menyumbangkan pikiran untuk kemajuan daerah kita,” katanya. (ran)