Akibat Banjir Luwu 23 KK Masih Mengungsi - Makassar Channel
BERITA TERKINIRAGAM INFO

Akibat Banjir Luwu 23 KK Masih Mengungsi

17
×

Akibat Banjir Luwu 23 KK Masih Mengungsi

Sebarkan artikel ini
Akibat terdampak banjir yang merendam ratusan rumah, sebanyak 23 KK masih mengungsi di rumah keluarga di depan Polsek Suli

MAKASSARCHANNEL, SULI LUWU – Akibat terdampak banjir yang merendam ratusan rumah, sebanyak 23 KK masih mengungsi di rumah keluarga.

Pengungsi itu adalah warga Kelurahan Murante, Kecamatan Suli. Rumah mereka terendam banjir, Minggu (13/4/2025) malam.

Hingga, Senin (14/4/2025), sebanyak 23 KK atau sekira seratusan jiwa masih mengungsi ke rumah warga di depan Polsek Suli.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Luwu, Karyadi menyebut, pengungsi tidak menempati tenda darurat.

“Tidak ada tenda pengungsi karena ada rumah warga yang cukup besar digunakan untuk menampung mereka. Lokasinya di depan Polsek Suli,” ujar Karyadi.

Ketinggian Genangan Capai 150 Sentimeter

Banjir melanda Kecamatan Suli dan Suli Barat akibat hujan berintensitas tinggi di hulu sungai sejak Minggu petang hingga malam hari.

Menurut Karyadi, air Sungai Suli meluap dan merendam delapan desa dan kelurahan, dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 150 sentimeter.

Banjir menggenangi rumah warga, jalan desa, jalan poros provinsi, serta lahan pertanian dan fasilitas umum.

“Akibatnya aktivitas warga pun terganggu. Lalu lintas juga terganggu di jalan-jalan utama,” urai Karyadi.

800 Rumah Terendam

Kontributor MAKASSARCHANNEL di Luwu melaporkan, data BPBD Luwu menyebut, 800 rumah warga terdampak. Di Suli Barat 300 rumah dan Suli 500 unit rumah.

Saat ini, genangan air mulai surut. Tetapi di beberapa titik di Kelurahan Suli dan Desa Buntu Kunyi, pemukiman masih tergenang.

Petugas dari TRC BPBD, TNI, Polri, PMI, serta relawan menurut Karyadi, masih tetap siaga di lapangan.

“Upaya yang telah mereka lakukan meliputi kaji cepat, koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, serta evakuasi warga terdampak,” kata Karyadi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *