MAKASSARCHANNEL.COM – Untuk mewujudkan visi, misi, dan program kerja Gubernur Sulsel, khususnya pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif, maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulsel terus mendorong peningkatan layanan perpustakaan dan penguatan literasi masyarakat hingga ke desa.
Berkat dukungan dari DPRD Sulsel, khususnya Komisi E, sebagai mitra DP Sulsel, tahun 2020 telah memberi bantuan peningkatan layanan kepada 55 titik perpustakaan desa dan perpustakaan lorong. Penyerahan bantuan dirangkaikan sosialisasi penyebarluasan Perda No 9 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Percepatan Pembangunan Pedesaan tersebut.
Bantuan yang diberikan kepada perpustakaan desa berupa dua unit komputer, ratusan eksemplar buku siap layan, dan rak buku. Selain itu, dilakukan juga pembinaan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi pengelola perpustakaan desa.
Penyerahan bantuan itu dilakukan secara bertahap di masing-masing desa penerima manfaat. Khusus Kabupaten Maros, tahun ini mendapat bantuan untuk 10 titik perpustakaan desa. Bantuan, untuk Perpustakaan Desa Samangki, Perpustakaan Desa Sudirman, Perpustakaan Desa Temmapadduae, dan Perpustakaan Desa Jenetaesa, telah diserahkan langsung di perpustakaan desa masing-masing beberapa waktu lalu.
Berita Terkait :
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Tetap Kreatif Di Masa Covid-19
Sedangkan untuk enam perpustakaan desa lainnya, yaitu Perpustakaan Desa Majannang, Perpustakaan Desa Tukamasea, Perpustakaan Desa Lebbotenggae, Perpustakaan Desa Pattirodeceng, Perpustakaan Desa Tanete dan Perpustakaan Desa Minasa Baji, penyerahannya dilakukan, Kamis (30/7/2020) di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros.
Bantuan diserahkan oleh anggota DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan AB, bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel diwakili Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Nilma, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros yang diwakili Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Jamaluddin.