Satu Legislator Positif Corona, Anggota DPRD Lutra Lakukan Ini

Ketua DPRD Luwu Utara, Basir. (Foto : Ist)

MAKASSARCHANNEL.COM – Setelah satu anggota DPRD Luwu Utara terkonfirmasi positif corona, anggota DPRD setempat, ramai-ramai menjalani rapid test, Rabu (8/7/2020). Hasilnya, ada tiga staf Setwan yang reaktif.

Juru Bicara penanganan COVID-19 Kabupaten Luwu Utara, I Komang Krisna mengatakan, masih ada 11 anggota DPRD Lutra yang belum mengikuti rapid test yang berlangsung di Gedung DPRD Lutra itu.

“Rapid test untuk anggota DPRD dan staf Setwan Lutra untuk menindaklanjuti kasus positif salah satu anggota DPRD dalam mencegah sebaran Covid-19 dari kasus yang positif tersebut,” kata Komang Krisna melalui WhatsApp, Rabu (8/7/2020) malam.

Dari ke 35 Anggota DPRD Lutra, lanjut Komang, 12 orang di antaranya yang meminta langsung dilakukan swab test secara mandiri, 2 dirapid tes. Kendati demikian, masih ada 11 anggota dewan belum di rapid test.

Dijelaskn pula, dari 23 staf Setwan DPRD Lutra yang mengikuti rapid test, tiga di antaranya dinyatakan reaktif sehingga langsung dilakukan pengambilan spesimen swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balai Besar Laboratorium Kesehatsn (BBLK) Makassar.

Dikatakan, Gedung DPRD Lutra juga sudah disemprot disinfektan oleh anggota PMI Lutra. Sementara orang yang pernah kontak erat dengan anggota DPRD yang positif corona dan tiga staf Setwan akan ditracking.

Berita Terkait :
Dari Makassar, Anggota DPRD Lutra Positif Corona

Rapid test merupakan dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antibodi pada tubuh seseorang. Jika seseorang menunjukkan reaktif, itu berarti antibodi untuk melawan virus dalam tubuhnya sudah terbentuk. Artinya, orang tersebut pernah terpapar virus.

Namun untuk mengetahui apakah virus yang menginfeksi orang tersebut adalah corona, perlu melalui test swab. Berbeda dengan rapid test, swab test bertujuan mendeteksi keberadaan virus corona dalam tubuh seseorang.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah (P2KUKM) Lutra, Kasrum Patawari, melalui WhatsApp, mengatakan, di Pasar Belawa Kecamatan Malangke juga rapid test terhadap pedagang dan pengunjung pasar.

“Ada 124 orang di-rapid test dan hasilnya satu juga orang reaktif dan langsung diambil spesimen Swab hidung dan tenggorokan,” kata Kasrum Patawari.

Sebagai informasi rapid test dimasifkan di pasar-pasar tradisionil Luwu Utara, sudah menjadi komitmen Bupati Indah Putri Indriani sebagai upaya mempercepat penanganan sebaran virus corona. (yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *