MAKASSARCHANNEL.COM – Berkaitan dengan perpanjangan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makasar dan Kabupaten Gowa, Polda Sulsel melaksanakan Anev Ops yang dipimpin Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe didampingi Waka Polda Sulsel Brigjen Halim Pagarra di Lobi Mapolda Sulsel, Jumat (8/5/2020). Rapat dihadiri para PJU Polda Sulsel, Kapolres Gowa dan Kapolres Tabes Makasar.
Kapolda menyampaikan beberapa arahan termasuk di perbatasan antara kabupaten dan kota, jalan jangan ditutup semua. Harus dibuka sebagian apabila malaksanakan operasi atau pemeriksaan/ pengecekan harus sesuai instruksi presiden.
Kapolda juga menyampaikan pencapaian saat PSBB pertama dan akan ditingkatkan dan lebih giat lagi untuk bangkitkan semangat anggota di lapangan, termasuk anggota perawat di rumah sakit.
Tugas polisi, kata Kapolda, juga mengawasi pembagian bantuan sosial kepada masyarakat banyak yang tidak kena sasaran, seperti warga yang tidak ber-KPT Makasar, tetapi tinggal diMakasar, mereka harus dapat.
Berita Terkait :
Kapolda Sulsel Kunjungi Polres Pantau Kesiapan Operasi Ketupat 2020
Anggota yang melaksanakan tugas kerjasama dengan fungsi lain harus melakukan tindakan yang terukur apabila ada yang melanggar, termasuk pemberlakuan buka dan tutup toko-toko atau pengusaha lainnya.
Kapolres Tabes Makassar memaparkan, menghadapi PSBB tahap II, sudah menyiapkan personel gabungan sebanyak 826 orang. Gangguan Kamtibmas juga secara umum menurun. Terbalik dengan Covid-19 yang justru meningkat.
