Kaisar Naruhito telah memproklamirkan penobatannya. (Foto: Reuters)
MAKASSARCHANNEL.COM – Kaisar Jepang Naruhito memproklamirkan penobatannya di depan para bangsawan dan pemimpin dari seluruh dunia, melengkapi kenaikannya ke Tahta Krisan, Selasa (22/10/2019).
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (22/10/2019), Naruhito mengenakan jubah seremonial yang didominasi jubah luar berlapis tembaga, mengumumkan, “Dengan ini saya menyatakan penobatan saya di dalam negeri dan luar negeri.”
Upacara yang diberi nama Sokuirei-Seiden-no-gi itu dilakukan sebagian besar dalam keheningan di Istana Kekaisaran di Tokyo, dengan hanya suara drum dan gong terdengar.
Sekitar 2.000 tamu, termasuk para pejabat asing dan bangsawan, berdiri diiringi hentakan drum sebelum pengumuman penobatan dimulai.
Begitu upacara selesai, Perdana Menteri Shinzo Abe berteriak, “Banzai!” (“panjang umur Kaisar”) sebanyak tiga kali.
Baca Juga :
SYL Susul Sri Mulyani Ke Istana
Naruhito secara resmi telah menjalankan tugasnya sebagai Kaisar pada 1 Mei lalu, sehari setelah ayahnya menjadi raja Jepang pertama yang turun takhta dalam dua abad terakhir. Namun transisi tersebut tidak lengkap sampai peran barunya secara resmi diproklamirkan hari ini.
Naruhito mendeklarasikan penobatannya dari Takamikura, yaitu paviliun setinggi 6,5 meter yang beratnya sekitar 8 ton, dengan pedang dan permata yang merupakan dua dari Tiga Harta Karun Suci, ditempatkan di sampingnya.
Pedang dan permata kuno itu, bersama-sama dengan cermin yang disebut Yata-no-Kagami, disimpan di Ise Grand Shrine, situs paling suci dalam agama Shinto Jepang. Pedang dan permata kuno ini membentuk tanda kebesaran yang melambangkan keabsahan kaisar. (bas)