MAKASSARCHANNEL.COM – PT Pos Indonesia berencana masuk lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2021 melalui anak usahanya, PT Pos Logistics Indonesia dan PT Pos Properti Indonesia.
Direktur Keuangan Pos Indonesia Eddi Santosa mengklaim Pos Logistics Indonesia menjadi yang paling potensial untuk melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada 2021. Sebab, pendapatan bisnisnya lebih besar dibandingkan Pos Properti Indonesia.
“Yang sekarang sudah cukup yang logistik. Sekarang omzet 2018 itu kurang lebih Rp550 miliar dia (Pos Logistics Indonesia) punya penjualan. Setengah triliun,” kata Eddi, Kamis (7/2/2019), dilansir CNNIndonesia.com.
Menuru Eddy, Pos Logistics Indonesia sebenarnya sudah direncanakan untuk IPO sejak 2013 lalu. Makanya, Eddi menilai proses dan kondisi perusahaan sudah jauh lebih matang untuk menjadi perusahaan publik.
Baca Juga :
Polisi Tembak Matu Kurir Sabu 14 Kilogram
“Proyek logistik adalah menjadi besar. Pasarnya terbuka lebar. Pekerjaan rumahnya dari sisi pendanaan,” terang Eddi.
Selain itu, ada potensi kenaikan aset Pos Logistics Indonesia tahun ini seiring dengan langkah perusahaan untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture(JV) dengan perusahaan logistik asal Korea bernama CJ Logistics.