Presiden Joko Widodo. (Foto : Wahyu Putro A/Antara).
MAKASSARCHANNEL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan pembentukan pendanaan khusus (special fund) untuk perusahaan Cina yang berinvestasi di Indonesia. Hal itu khususnya untuk kerja sama melalui The Belt and Road Initiative atau Jalur Sutra modern pada April 2019.
Namun, skema pendanaan khusus dipastikan tak akan mendapatkan jaminan dari pemerintah. Pasalnya, beban utang pemerintah akan semakin menggunung jika memberikan jaminan untuk pendanaan khusus tersebut.
“Ini konteksnya tetap business to business (b to b). Jadi bagaimana mau buat dana murah tanpa menambah beban utang pemerintah,” tegas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (2/7/2019).
Luhut mengungkapkan, perusahaan asal Cina yang sudah berkomitmen menanamkan dana di Indonesia akan bekerjasama dengan perusahaan lokal, sehingga akan menguntungkan juga pelaku usaha dalam negeri.
Baca Juga :
Peringkat PSM Makassar Naik di Ranking AFC
Permintaan ini, kata Luhut, disampaikan Jokowi kepada Presiden Cina Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jepang.
“Kalau ini terjadi saya kira akan sangat membantu jumlah perputaran uang di Indonesia juga, karena kami berharap mungkin beberapa puluh miliar dari potensi investasi ini,” ucap Luhut dilansir CNNIndonesia.