MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan melaksanakan Tudang Sipulung Pendidikan bersama mantan Wapres Jusuf Kalla.
Tudang sipulung itu dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan timur Indonesia, khususnya di Sulawesi dan Maluku.
Hadir dalam pertemuan yang berlangsung, Selasa (3/9/2024) itu, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sulsel Dr Arman Agung MPd.
Hadir pula Kepala BPMPV KPTK Gowa Lismanto SAP MSi dan Kepala Balai Bahasa Sulsel Dr Ganjar Harimansyah, dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah Sulsel.
Ada juga utusan dari LLDikti Wilayah IX, Balai Pelestarian Kebudayaan Sulsel, serta unsur dinas pendidikan kabupaten dan kota di Sulsel.
Tidak Kalah Pintar
HM Jusuf Kalla mengatakan, kita ketinggalan dari negara lain seperti Cina, Jepang atau Korea.
“Apa karena kita kalah pintar dari mereka? Rasa-rasanya kita tidak kalah pintar dari mereka. Kita hanya kalah semangat dan cara kita mengelolah pendidikan,” kata Jusuf Kalla.
Dari 50 SMA terbaik di Indonesia, lanjut Jusuf Kalla, barangkali cuma dua sekolah dari Indonesia timur.
“Di Sulawwesi Selatan sekolah terbaik bukan SMA Negeri tetapi justru Madrasah Aliyah,” kata JK, sapaan akrab Jusuf Kalla.
Tiga Poin Penting
Kepala BBPMP Sulsel, Imran SKom MT selaku moderator mengatakan, “Ada tiga hikmah yang bisa dipetik dari perbincangan dengan Pak JK.”
Yang pertama, ketika ingin maju, maka lihatlah ke atas sehingga kita tergerak untuk mampu melakukan hal yang sama.
Berikutnya, lihatlah ke bawah, untuk meningkatkan rasa syukur atas apa yang diberikan pada kita.
Dan yang ketiga adalah, bagaimana kita menjaga hati dari penyakit iri dan dendam. (mun)