MAKASSARCHANNEL.COM – Personel Tim Penikam Polrestabes Makassar disiagakan di terowongan Mal Panakkukang Square, Jl Pandang Raya, Makassar, Senin (13/5/2019) malam. Polisi berseragam hitam-hitam ini dilengkapi senjata dan pelontar gas air mata.
Keberadaan Tim Penikam di sekitar Mall Panakkukang ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya keributan susulan setelah penganiayaan driver ojek online oleh juru parkir di lokasi tersebut. Kejadian ini membuat ratusan driver ojol menyerang para jukir di lokasi penganiayaan.
Persitiwa berawal saat driver ojol bernama Irfan (18), dikeroyok di terowongan mal. Seorang pria yang diduga merupakan juri parkir menjadi bulan-bulanan ojol. Beruntung personel Polsek Pannakukang yang tiba di lokasi sigap menenangkan situasi. Arus kendaraan yang sebelumnya tidak dapat dilalui lantaran dikuasai ojol mulai kembali normal.
Baca Juga :
Menikmati Bersihnya Langit Biru di Loka Camp Muntea Bantaeng
Ratusan pengemudi ojek online yang mendatangi Mapolsek Panakkukang untuk mengantar rekannya korban penganiayaan juru parkir liar di terowongan MP Jl Pandang Raya, mulai membubarkan diri setelah ditenangkan oleh koordinator komunitas mereka dan Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap.
“Kita sudah koordinasi dengan pak Kapolsek Panakkukang dan pihak kepala parkir di terowongan MP agar mengusut kasus ini sampai tuntas. Jadi saya harap semua bisa membubarkan diri, kasihan pengguna jalan,” kata koordinator driver ojol dari atas mobil ranger Polsek Pannakukang.
Korban penganiayaan bernama Irfan berusia 18 tahun adalah, warga Jl Karaeng Loe, Kampung Sero, Kelurahan Paccinongang, Gowa. Ia dianiaya oleh tukang parkir saat menurunkan penumpang yang menyebabkan wajahnya lebam. (din)