MAKASSARCHANNEL, BULUKUMBA – Penyeberangan kapal feri dari Pelabuhan Bira Bulukukumba ke Pelabuhan Pammatata Selayar, sudah normal, Senin (22/1/2024).
Hanya saja, pihak Syahbandar dan ASDP di Bira-Pamatata tetap memantau cuaca dan sewaktu-waktu juga ditutup pelayarannya jika cuaca kembali memburuk.
Meski sudah mengizinkan pelayaran rute Bira Bulukumba ke Pammatata Selayar, namun jalur lainnya belum dapat izin berlayar karena cuaca ekstrem masih sulit diprediksi.
Pelayaran tujuan Bira ke Jampea, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan beberapa pulau di Sulawesi Tenggara belum diizinkan. Kapal feri yang akan melayani wilayah tersebut adalah KMP Sangke Palangga.
Tinggi Gelombang 4 Meter
”Kapal feri tujuan daerah itu belum diiizinkan karena cuaca masih ekstrem di wilayah lintasan,” kata Amran Syaukani.
Pelayaran terhenti ke sejumlah pulau-pulau di Selayar dan NTT karena ketinggian gelombang mencapai 2,0 meter hingga 4,0 meter.
Kondisi cuaca tersebut dinilai tidak aman untuk dilalui dan bisa mengancam keselamatan jika tetap dipaksakan.
Pelayaran kembali dapat dilakukan setelah cuaca membaik. Sedang cuaca saat ini belum dapat mereka prediksi. Selain gelombang tinggi juga angin kencang melanda wilayah perairan Kepulauan Selayar.
Demikian juga Rute Bira-Pattumbukang-Kayuadi-Jampea-Bonerate-Kalotoa juga ditunda pelayarannya sementara waktu. Kapal yang melayani rute itu adalah KMP Takabonerate. (aas)