Pemkot Makassar Tunda Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Hanya 30 Pendaftar

Penerimaan CANS Kota Makassar prioritaskan Laskar Pelangi menjadi pegawai PPPK untuk menunjang kerja-kerja teknis pemerintahan

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, menunda lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, di hari terakhir pendaftaran, Jumat (19/10/2023). Hanya 30 pendaftar untuk mengisi enam jabatan.

Hal tersebut terungkap lewat pengumuman nomor 06/PANSEL-JPTP/X/2023, yang menyebutkan bahwa tahapan seleksi terbuka eselon II JPT Pratama lingkup Pemkot Makassar mengalami penundaan tanpa menyebutkan jadwal penundaan berakhir.

Hanya menyebut bahwa Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar akan menyampaikan informasi lanjutannya lewat papan informasi BKPSDMD atau lewat website resminya.

Alasan penundaan lelang jabatan itu karena Pemkot Makassar melakukan penataan pejabat pimpinan tinggi pratama melalui mutasi atau rotasi pejabat.

Kepala BKPSDMD Kota Makassar Akhmad Namsum mengatakan, berdasarkan rapat Timsel, Pemkot Makassar akan mendahulukan job fit agar suasana lelang jabatan lebih berdinamika.

“Setelah rapat pada hari terkait pendaftaran (lelang) tanggal 19 dengan melihat kondisi dan dinamika untuk proses terkait rencana job fit maka tahapan lelang ditunda untuk kita lakukan job fit lebih awal,” kata Akhmad Namsum, Minggu (22/10/2023).

Job fit akan diikuti oleh seluruh pejabat eselon II Pemkot, mulai dari staf ahli, asisten, hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, lelang jabatan untuk enam posisi yang dibuka juga sepi peminat.

Menurut Namsum, hingga berakhirnya pendaftaran total pelamar sebanyak 30 orang, namun ada beberapa jabatan yang tidak memenuhi kuota.
Seharusnya, satu jabatan diisi minimal tiga pelamar.

Enam jabatan yang dilelang antara lain, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perpustakaan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Sosial dan Satpol PP.

“Yang jelas dengan pertimbangan Timsel kita lihat lebih berdinamika dan lebih ramai kalau dilakukan job fit lebih awal,” ujarnya.

Terkait job fit kata Akhmad Namsum, ia sudah berkonsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Selanjutnya Pemkot akan merampungkan persuratan untuk dikirim ke KASN, pekan depan. (mun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *