MAKASSARCHANNEL.COM – Koperasi Pegawai Negeri Bung (KPN Bung) LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi harus terus dikembangkan. Pengelolanya jangan hanya mengurus potong gaji para anggota tiap bulan, tetapi membantu mengontrol usaha-usaha anggota yang mengambil skim pinjaman.
Demikian ditegaskan Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Jasruddin M.Si, saat memberi sambutan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-32, Jumat (26/4/2019), di Aula Ridwan Saleh Mattayang Kantor LLDIKTI IX Jl Bung Makassar.
Dijelaskan, unit usaha simpan pinjam harus dikelola secara moderen dengan melibatkan dunia perbankan.
Usaha ke depan KPN Bung rintis buat Bank KPN Bung dengan usaha membiayai pendidikan, hasil pertanian dan perikanan. Bahkan jika bisa bikin juga kapal nelayan untuk mensuplai ikan dan hasil laut lainnya untuk rumah makan dan restoran.
Baca Juga :
Ini Penegasan MK Soal PNS Koruptor
KPN Bung harus bisa meringankan beban hidup anggota. Bisa juga dipikirkan pengurus KPN Bung melakukan umrah bersama dengan subsidi dari KPN Bung.
RAT ini dihadiri Dinas Koperasi Kota Makassar, serta pendiri KPN Bung yakni, Medjang Buang dan Prof Dr Saban Edhar SE MS.
Pengurus KPN Bung periode 2018 ini diketuai: Dr Hj A. Niniek Fariati Lanrara, M.Si. Wakil Ketua; Prof Dr H Abdul Rahman, SH, MH. Sekretaris Dr Elisa Meiyani, M.Si dan dan Wakil Sekretaris; Decy Wahyuni, S.Sos, M.Si.
Bendahara; Andi Muhammad Amir, SH, MH. Ketua Pengawas, Prof Dr. H Syamsul Rijal, SE,MS. Anggota Pengawas: Prof Dr H.A Muin Fahmal, SH, MH dan Dr Muh Rum SE, M.Si.
Yang dipercayakan menjadi Uanajer Utama KPN Bung adalah, Dr. M. Rustam DM, SE, M.Si, Al, CA, CPA. (rls/aya).