MAKASSARCHANNEL.COM – Anak-anak harus diakui memiliki skill yang semakin baik, tapi lemah dari sisi pendidikan karakter. Karena itu, perlu keterlibatan semua pihak untuk membantu anak-anak keluar dari situasi ini. Bukan semata menyodorkan tanggung jawab pada guru dan sekolah, tapi orang tua juga mesti mengambil peran.
Demikian kesimpulan yang mengemuka dari TEDs (Talkshow Edukasi) bertema Gawat Darurat Pendidikan, yang menampilkan pembicara dari lintas generasi dengan latar belakang berbeda, dari unsur pemerintah dan pegiat pendidikan. Para pembicara terdiri dari Wahyu Try Baharsyah (Inisiator Talktive Indonesia), Ruslan S.Pd, MM (Kabid MGTK Dinas Kota Makassar) dan Rusdin Tompo (Penulis dan Aktivis LSM).
Riska, Koordinator Semua Murid Semua Guru (SMSG) Sulawesi Selatan mengatakan, kegiatan yang dilakukannya merupakan bagian dari Pesta Pendidikan yang sudah berlangsung tiga tahun. Di tahun 2019 ini, ada dua kegiatan yang dilakukan SMSG, yakni TEDs yang diadakan pada Minggu, 21 April 2019, di GO-FOOD Festival Eat Out Karebosi, Makassar. Acara TEDs ini dipandu oleh Rhila Madjid, presenter INEWS TV Makassar.
“Kalau kegiatan pada sesi kedua, tanggal 28 April 2019 nanti. Pembicaranya berasal dari teman-teman komunitas,” jelas Riska.
Baca Juga :
ASN Takalar Resah dan Gelisah Menanti TPP Yang Tak Kunjung Cair, Sekda Bilang Tanyakan Ke Ortala
Sebelum presentasi dan diskusi, ditampilkan juga pesan dan apresiasi dari penggagas dan pegiat jaringan SMSG, Najeela Shihab, melalui layar monitor. Kegiatan TEDs 2019 ini dilakukan di beberapa kota lainnya, namun Makassar yang pertama.
H Abdul Rahim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, saat membuka acara ini menekankan pentingnya semangat belajar, yang bisa dilakukan kapan saja di mana saja, sepanjang masa.
“Tuntutlah ilmu dari taman kanak-kanak hingga taman makam pahlawan,” kata Abdul Rahim yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.