MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Sidang penetapan calon Pj Gubernur Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Selasa (8/8/2023) malam, memanas. Fraksi Golkar memutuskan walk out dari forum.
Sekretaris Fraksi Golkar Rahman Pina tampak berjalan di depan meninggalkan ruang sidang, diikuti Ketua Fraksi Golkar Andi Hatta Marakarma dan sejumlah anggota Fraksi Golkar.
Di kursi pimpinan, hanya ada Ketua DPRD Sulsel. Empat wakil ketua lainnya tidak terlihat. Gubernur Andi Sudirman. Dia diwakili Pj Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang.
“Pak Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman diwakili oleh Pak Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang,” kata Andi Ina saat membuka sidang.
Sebagai informasi, Rabu 9 Agustus 2023 merupakan batas akhir yang diberikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bagi DPRD Sulsel untuk mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur Sulsel menggantikan Andi Sudirman yang masa tugasnya akan berakhir, September 2023.
Baca Juga :
Ini Calon Pengganti Gubernur Sulsel Andi Sudirman
Sidang pemilihan tiga nama usulan calon Pj Gubernur Sulsel di DPRD Sulsel berlangsung alot. Sebanyak 42 anggota DPRD Sulsel memutuskan tidak hadir rapat untuk voting pemilihan 3 calon Pj Gubernur Sulsel.
Akibatnya, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari memutuskan menskorsing sidang. Itu karena forum dianggap tidak quorum. Sebanyak 42 anggota DPRD Sulsel tidak hadir. Itu artinya hanya 43 anggota DPRD Sulsel yang hadir dari total 85 anggota PRD Sulsel.
“42 orang yang tidak hadir maka sidang paripurna saya skorsing 2×40 menit,”kata Andi Ina Kartika Sari.
Sejatinya, tiga nama untuk calon pj gubernur rencananya disepakati melalui rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) DPRD Sulsel. Namun, tidak adanya kesepakatan tiga nama sehingga mekanismenya berubah melalui voting atau pengambilan suara oleh 85 anggota DPRD Sulsel.
Adapun empat nama yang sementara dibicarakan yakni Bahtiar, Abdul Rivai Ras, Jufri Rahman, dan Aswanto. (din)