MAKASSARCHANNEL, MASAMBA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Luwu Utara mengandeng gencar melaksanakan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pencegahan stunting.
“Di tahun 2023 ini, dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting, baru dilakukan sosialisasi bekerja sama dengan OPD lainnya,” sebut Kepala DP3AP2KB Luwu Utara, Andi Zulkarnain, Rabu, (15/2/2023).
Pencegahan dan penanganan stunting, lanjut Andi Zulkarnain, merupakan program nasional yang berupaya memastikan setiap balita mendapat asupan gizi yang cukup, guna meminimalisir terjadinyakasus stunting sehingga dilakukan kerja sama dengan seluruh perangkat daerah terkait.
Berita Terkait :
Tekan Stunting, Bupati Luwu Utara Ajak OPD Lakukan Ini
Sesuai instruksi Bupati Luwu Utara dan mewujudkan target nasional 14 persen tahun ini, maka tahun 2024 ditargetkan tak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Luwu Utara.
Agar target itu bisa tercapai, tahun ini gencar dilakukan sosialisasi dan edukasi dengan menggandeng Perangkat Daerah terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta beberapa perangkat daerah lainnya.
Dia berharap, edukasi pencegahan stunting bagi para pengurus dan anggota Dharma Wanita perangkat daerah dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah menurunkan angka p revalensi stunting di Bumi Lamaranginang. (yus)