MAKASSARCHANNEL.COM – Untuk memudahkan komunikasi antar orangtua siswa SD Hang Tuah, sekolah membentuk paguyuban bernama PuSPA, akronim dari Paguyuban Orangtua Siswa Peduli Anak.
Nama itu disepakati dalam sebuah diskusi kecil antara Kepala SD Hang Tuah, Arpin SPd MPd, bersama sejumlah orantua murid, guru, yang juga dihadiri pegiat literasi dan pemerhati pendidikan Rusdin Tompo, Jumat (10/12/2021).
Paguyuban tingkat sekolah yang menghimpun perwakilan dari tiap kelas ini juga menjadi program inovasi SD Hang Tuah Makassar.
“PuSPA itu semacam forum paguyuban orangtua yang kita dorong menjadi inovasi SD Hang Tuah,” jelas Rusdin Tompo yang juga dikenal sebagai penulis buku.
Sekolah bisa maju dan berkembang, bila ada partisipasi orangtua murid. Apalagi jika diorganisir dalam bentuk paguyuban orangtua, seperti yang dirasakan oleh SD Hang Tuah Makassar.
Kisah sukses partisipasi orangtua di SD Hang Tua, terbukti ketika sekolah yang terletak di Kelurahan Totaka, Kecamatan Ujung Tanah itu, pada tahun 2019, memperoleh penghargaan sebagai Sekolah Sahabat Keluarga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Berita Terkait :
SD Hang Tuah Makassar Fokus Program Literasi Kemaritiman
“Berkat partisipasi orangtua yang tergabung dalam paguyuban kelas, kami bisa membenahi sekolah, termasuk dari segi pembangunan fisiknya,” ungkap Arpin.
Orang tua kelas 6A, Ibu Rohani dan Ibu Lindawati, mengaku antusias ketika pertama kali diajak bergabung dalam paguyuban. Mereka langsung membuat grup WhatsApp, membentuk panitia dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan sekolah.
“Ibu-ibu suka semua ikut kegiatan. Karena, kalau tadinya mereka sebagian hanya beraktivitas di rumah, kini bisa berpartisipasi untuk kegiatan-kegiatan sekolah,” kata Rohani.