Panggung Puisi Di Perayaan 11 Tahun Komunitas Anak Pelangi

MAKASSARCHANNEL.COM – Puncak peringatan 11 Tahun Komunitas Anak Pelangi (K-Apel) Terus Berbagi Cinta, jadi panggung pembacaan karya sastra, khususnya puisi.

Semarak peringatan ulang tahun bertajuk Lahirkan Generasi Julehah yang Berbudaya dan Ramah Terhadap Lingkungan ini, berlangsung di Lorong 8 Jalan Daeng Jakking, Parang Tambung, Makassar, Minggu (26/9/2021).

Founder K-Apel, Rahman Rumaday, membaca puisi ciptaannya sebelum memberi sambutan. Pria berkacamata yang akrab disapa Bang Maman itu tidak sendiri, dia tampil bersama Bu Suriati Tube membaca puisi berjudul Kuntu Tojeng.

Bang Maman mengaku, ide puisi dua bahasa, bahasa Makassar dan bahasa Indonesia itu, muncul ketika dia sedang melintas di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Jln AP Pettarani.

“Saya dapat ide menulis puisi ini saat lewat di depan kantor DPRD Kota Makassar,” kisah Bang Maman.

Wartawan dari salah satu media online, Arwan Daeng Awing, juga tampil membacakan puisi ciptaannya Anda Kapan Saudaraku? yang dibuat khusus untuk founder K-Apel Bang Maman. Puisi itu tercipta secara spontan di lokasi acara.

Berita Terkait :
11 Tahun Komunitas Anak Pelangi Berbagi Cinta

Sebelum membacakan puisinya, Daeng Awing yang tampil atraktif , mengajak Bang Maman naik panggung mendampinginya karena puisi itu secara khusus diciptakan untuknya. Puisi yang menggugat dan menggugah itu mendapat aplaus dari penonton yang terus tertawa-tawa selama pembacaan puisi.

“Tuhan telah menciptakan pelangi untuk mewarnai langit, dan Tuhan menciptakan wanita untuk mewarnai perjalanan hidupmu,” begitu salah satu petikan puisi Arwan Daeng Awing yang khusus dibuat untuk Bang Maman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *