BERITA TERKINIEDUKASI

76 Pejabat Administrator Lulus PKA Di Pusjar SKMP LAN Makassar

×

76 Pejabat Administrator Lulus PKA Di Pusjar SKMP LAN Makassar

Sebarkan artikel ini
Setelah mengikuti pembelajaran selama 105 hari, sebanyak 76 pejabat administrator lulus PKA di Pusjar SKMP LAN Makassar
PERINGKAT PERTAMA - Andi Milawaty Abustan, peraih peringkat pertama PKA Angkatan XIX, berdiri tegak sebagai pelayan publik bagi masa depan warga Barru. Sebanyak 76 pejabat administrator dari berbagai penjuru Nusantara mengikuti Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XVIII dan XIX Tahun 2025. (Foto : Tim Humas Pusjar SKMP LAN Makassar)

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Setelah mengikuti pembelajaran selama 105 hari, sebanyak 76 pejabat administrator lulus PKA di Pusjar SKMP LAN Makassar.

Mereka bukan sekadar lulus membawa Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP). Tetapi berbekal peta jalan perubahan yang telah melalui uji lapangan.

Humas Pusjar SKMP LAN Makassar, Adekamwa, melalui rilis menginformasikan, pelepasan 76 pejabat itu adalah peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (KPA) angkatan Angkatan XVIII dan XIX Tahun 2025.

Hadir dalam kegiatan itu para pemangku kepentingan daerah yang membutuhkan pembaruan kinerja administrator.

Mereka antara lain, Kepala BKPSDM Bulukumba, Ahmad Rais Haq SSTP MA, Kepala Dinas PMD Maros, Drs Muh Idrus MSi.

Kehadiran perwakilan dari BKPSDM Kabupaten Barru dan BKPSDM Kabupaten Raja Ampat turut memperkuat narasi bahwa urgensi kepemimpinan administrator adalah isu lintas batas, merentang dari Sulawesi hingga wilayah timur.

Bukan Sekadar Proyek Perubahan

Di tengah kompleksitas tantangan pelayanan publik yang kian dinamis, kehadiran birokrat yang sekadar bekerja sesuai rutinitas tidak lagi memadai karena publik butuh pemimpin yang adaptif dan memiliki integritas kokoh.

Kepala Bagian Umum Pusjar SKMP LAN, Zulchaidir SSos MPA, mengatakan, selama 105 hari atau setara 908 jam pelajaran, peserta menjalani metode Blended Learning yang ketat.

Ia mengingatkan bahwa inovasi yang peserta hasilkan hanyalah sarana, bukan tujuan akhir.

“Pelatihan ini bukan sekadar program aksi perubahan atau inovasi, tetapi pelatihan kepemimpinan,” ujar Zulchaidir.

Ia menekankan sebuah perspektif menarik: aksi perubahan yang peserta pamerkan sehari sebelumnya, Kamis (11/12/2025), adalah sebuah “laboratorium” untuk mempraktikkan nilai kepemimpinan.

Wajah Keberagaman

Suasana haru dan bangga mewarnai pelepasan peserta. Pelatihan Kepemimpinan Administrator kali ini seolah menjadi miniatur Indonesia.

Peserta datang dari latar belakang geografis yang beragam, mulai dari Raja Ampat di ujung timur, Kotawaringin Timur di Kalimantan, hingga tetangga terdekat seperti Bulukumba, Barru, dan Takalar.

“Ketika saya melihat semua booth Pameran Aksi kemarin terisi penuh, itu tanda Bapak-Ibu hadir dengan komitmen,” kata Zulchaidir.

Dia melanjutkan, “Di sini berkumpul peserta dari berbagai daerah. Ini adalah Kelas Indonesia. Kolaborasi lintas budaya yang terbangun selama pelatihan.”

Jeda Untuk Memaknai Ulang

Bagi peserta, 105 hari ini adalah momen reflektif. Mursalim SSos, peserta terbaik dari Kabupaten Kepulauan Selayar, menggambarkan pelatihan ini sebagai ruang jeda. Sebuah momen berhenti sejenak dari rutinitas harian untuk menata ulang cara pandang dan cara kerja dalam memimpin.

Peraih peringkat pertama Angkatan XIX dari Pemkab Barru, Andi Milawaty Abustan SSos MM, peraih peringkat mengungkapkan rasa syukurnya atas ruang belajar yang hidup dan humanis.

“Kami bersyukur mendapat ruang belajar yang kaya. Pelatih di sini membuka wawasan tentang bagaimana seorang pejabat administrator memimpin perubahan dengan tetap hangat dan autentik,” tuturnya tenang.

Ia berharap, peserta mengkonversi nilai kepemimpinan dan orientasi hasil yang telah tertanam menjadi perbaikan layanan publik yang nyata di instansi masing-masing.

Prestasi Dan Harapan

Ketua Squad PKA Angkatan XVIII-XIX, Andi Salviah, SIP MM, melaporkan, bahwa dampak pembelajaran ini telah menggema melampaui ruang kelas.

“Aksi perubahan peserta memperlihatkan keberanian mencoba hal baru. Dampaknya dirasakan oleh atasan, mentor, hingga rekan kerja,” ujarnya.

Acara berlanjut dengan penyerahan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) kepada seluruh peserta, menandai berakhirnya rangkaian pembelajaran dan implementasi aksi perubahan.

Penyelenggaraan PKA Angkatan XVIII dan XIX di Pusjar SKMP LAN Makassar yang berlangsung sejak 19 Agustus hingga 12 Desember 2025 selesai setelah 76 peserta menuntaskan empat agenda inti dan mengikuti studi lapangan di Balikpapan serta Samarinda pada 12–14 Oktober 2025.

Lulusan Terbaik

Sebagai puncak apresiasi, Pusjar SKMP LAN Makassar mengumumkan lulusan terbaik yang berhasil memadukan kompetensi akademis dan implementasi aksi perubahan yang berdampak.

Untuk PKA Angkatan XVIII, peringkat pertama diraih Mursalim SSos (Pemkab Selayar), disusul Hamriani SE MSi (Pemkab Soppeng), dan Nasaruddin SKom Mec Dev (Pemprov Sulawesi Barat).

Pada Angkatan XIX, posisi teratas ditempati Andi Milawaty Abustan, SSos MM (Pemkab Barru), diikuti Endang Susilawati SE MSi (Pemkab Barru), serta Sapri SKM SKep MKes. (Pemkab Takalar).

Dengan selesainya PKA Angkatan XVIII dan XIX, para pejabat administrator dari berbagai daerah kembali bertugas, membawa pulang peta jalan perubahan.

Pelatihan ini menegaskan komitmen LAN RI untuk mencetak pemimpin Smarter yang inovatif dan berintegritas.

Diharapkan, para lulusan mampu menjadi penggerak birokrasi yang Bigger dalam skala dampak dan Better dalam pelayanan publik, demi mewujudkan visi besar: ASN Kompeten, Rakyat Sejahtera. (re)

Tinggalkan Balasan