BERITA TERKINIEDUKASI

700 Guru Dan Kepala Sekolah TK Se Makassar Workshop

×

700 Guru Dan Kepala Sekolah TK Se Makassar Workshop

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 700 kepala sekolah dan guru TK se Makassar workshop di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Makassar.

MAKASSARCHANNEL, MAKASSAR – Sebanyak 700 kepala sekolah dan guru TK se Makassar workshop di Sultan Alauddin Hotel and Convention, Makassar.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PKG se Kota Makassar kerja sama dengan KKPS TK Kota Makassar tersebut berlangsung, Minggu (14/9/2025).

Salah seorang panitia pelaksana, Hj Andi Rasdiana SPd MPd menjelaskan, workshop tersebut mengusung tema Meningkatkan Kompetensi kepala sekolah dan guru TK dalam menyusun K3P TK berbasis Pembelajaran Mendalam untuk tumbuh kembang optimal Anak Usia Dini.

Dia mengatakan, workshop berbasis Pembelajaran Mendalam itu berlangsung secara mandiri. Dari 700 peserta itu terbagi dalam tiga gelombang.

Kegiatan itu terlaksana setelah melalui proses panjang dan diskusi intens pengurus PKG PAUD se Kota Makassar dan KKPS TK Kota Makassar.

Tak Ada Paksaan

Andi Rasdiana mengatakan, yayasan tempat guru mengajar peserta workshop secara sukarela membayar kontribusi sebesar Rp200 ribu per orang.

“Itu sumbangan suka rela karena mereka sadar pentingnya meningkatkan kompetensi seorang guru,” kata Andi Rasdiana.

Tim penyelenggara lainnya yang hadir saat panitia memberi penjelasan, mengklaim, tidak ada paksaan bagi guru yang tidak berminat ikut pelatihan.

Apalagi, kegiatan itu sesuai tugas Pusat Kegiatan Gugus untuk mengembangkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan PAUD.

Ketiga Kalinya

Dia mengatakan, workshop serupa sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya dan tidak komplain dari sekolah. Bahkan sekolah mendorong guru untuk ikut pelatihan.

Dia menambahkan, di satu sisi, PKG se Kota Makassar dan KKPS TK Kota Makassar menyadari pentingnya workshop ini untuk meningkatkan kemampuan guru.

Namun di sisi lain, belum mendapat info tentang adanya anggaran yang mungkin bisa mereka manfaatkan, sehingga memutuskan melakukan kegiatan secara mandiri.

“Jadi itu murni inisiatif kami melakukan pelatihan karena proses pembelajaran sudah berjalan,” katanya.

Anggota panitia lainnya menambahkan, setelah lahir kesepakatan untuk melakukan workshop secara mandiri, barulah mereka audience ke Dinas Pendidikan Kota Makassar menyampaikan rencana itu.

Ilmu Sangat Bermanfaat

Salah seorang peserta workshop mengatakan, nilai ilmu yang dia peroleh dalam workshop tidak sebanding besaran kontibusi yang yayasan berikan untuk keberlangsungan acara tersebut.

Dia mengatakan, yayasan menanggung biaya untuk kontribusi kegiatan tersebut ingin meningkatkan kompetensi guru sekolahnya.

“Sekolah setuju karena mengetahui workshop itu sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi guru,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan