“Kita banyak melakukan swab, berarti kita punya risiko menemukan peningkatan jumlah kasus. Sekali lagi positivity rate-nya hampir 20 persen, jadi tingkat penularannya masih sangat tinggi,” katanya mengingatkan.
Dia mengingatkan, ada beberapa orang yang terkonfirmasi positif corona adalah tenaga kesehatan, baik yang bertugas di rumah sakit maupun puskesmas.
Berita Terkait :
Sisa 11 Pasien Positif Corona Lutra Diisolasi, Ini Pesan Jubir
“Ini merupakan introspeksi kami di Tim Kesehatan, baik di rumah sakit maupun di puskesmas, untuk lebih disiplin, tertib menerapkan protokol kesehatan sesuai SOP. Baik pemakaian APD maupun protap lainnya,” katanya.
Komang mengaku, masih menemukan kendala adanya masyarakat yang tidak bersedia menjalani pemeriksaan swab, meski yang bersangkutan terdeteksi pernah kontak dengan pasien positif. Alasan penolakan mereka beragam.
